Mengapa Gereja-gereja Sekarang ini Harus Direformasi?

Wikipedia Indonesia: Reformasi secara umum berarti perubahan terhadap suatu sistem yang telah ada pada suatu masa.

Di Indonesia, kata Reformasi umumnya merujuk kepada gerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang menjatuhkan kekuasaan presiden Soeharto atau era setelah Orde Baru

Kendati demikian, kata Reformasi sendiri pertama-tama muncul dari gerakan pembaruan di kalangan Gereja Kristen di Eropa Barat pada abad ke-16, yang dipimpin oleh Martin Luther, Ulrich Zwingli, Yohanes Calvin, dll (http://id.wikipedia.org/wiki/Reformasi).

Bambang Adhyaksa (Wakil Bendahara PBNU): ...Reformasi yang dapat berarti perubahan sebuah sistem atau pembentukan kembali merupakan suatu hal yang tidak dapat dengan mudah dilakukan. Apalagi jika konteks reformasi yang dibicarakan meliputi semua bidang. Memang hal itulah yang seharusnya dilakukan, reformasi total, baik itu sistemnya yang berubah ataupun profil sumber daya manusianya. (http://myartikel.wordpress.com/2008/05/17/refleksi-10-tahun-reformasi/, Sumber: http://www.republika.co.id/).

Dari kutipan di atas, saya hanya mau menegaskan bahwa reformasi adalah suatu upaya perubahan yang sangat mendasar dan juga menyeluruh (total). Jika suatu lembaga dijadikan target untuk direformasi, hal itu karena lembaga tersebut dinilai sudah rusak parah. Sedemikian parahnya kerusakan itu dilihat pada lembaga tersebut, sehigga upaya-upaya perbaikan yang biasa (normal/wajar) sudah tidak berarti apa-apa lagi. Satu-satunya pemecahan untuk persoalan yang kini dihadapi oleh lembaga tersebut adalah perombakan yang mendasar dan besar-besaran, yang umumnya disebut dengan reformasi.

Apa yang terjadi di gereja-gereja sekarang ini adalah persis seperti yang digambarkan di atas tadi, yaitu gereja-gereja sekarang ini dalam keadaan yang sudah "rusak parah". Dan, parahnya kerusakan pada gereja-gereja sekarang ini adalah sudah dalam tingkatan yang sedemikian rupa, sehingga tidak akan berarti apa-apa kalau gereja-gereja itu hanyalah sekedar diperbaiki atau dibenahi di sana dan sininya saja. Cuma ada satu cara pemecahan untuk problem yang dialami oleh gereja-gereja sekarang ini, yaitu gereja-gereja itu semuanya harus direformasi.

Pada postingan-postingan yang berikutnya nanti saya akan memaparkan mengenai kerusakan-kerusakan yang dialami oleh gereja-gereja sekarang ini, yang tadi saya katakan sudah sedemikian parahnya itu (sehingga saya menyimpulkan bahwa gereja-gereja sekarang ini harus direformasi semuanya).